Minggu, 13 Mei 2012
Hukum Memberi Ucapan Selamat Kepada Perayaan Orang Kafir
Bismillah...
Lajnah Daimah ditanya :
“Apa hukum Islam tentang memberi ucapan selamat untuk kaum Nashara dalam hari raya mereka,sebab saya mempunyai paman yang tetangganya seorang nashrani,dia mengucapkan selamat kepadanya dalam hari-hari raya,dan perayaan-perayaan. Demikian pula dia mengucapkan selamat kepada pamanku itu pada saat hari raya, perayaan tertentu, dan setiap ada acara. Apakah dibolehkan mengucapkan selamat seorang muslim kepada nashrani,dan nashrani kepada muslim dalam perayaan dan hari raya mereka?
Berilah fatwa untuk kami semoga Allah membalas kebaikan kepada kalian.
Lajnah Daimah menjawab :
“Tidak boleh seorang muslim mengucapkan selamat kepada kaum nashara dalam pada hari-hari raya mereka. Sebab demikian itu termasuk bentuk tolong menolong diatas dosa dan sungguh kami telah dilarang melakukannya. Allah Ta’ala berfirman:
لَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
“Janganlah kalian tolong menolong diatas dosa dan permusuhan”. (QS. Al Maidah :2)Demikian pula hal itu menyebabkan dia sering bertemu dengan mereka, melakukan sesuatu yang mereka cintai, dan mengesankan ridha dengan apa yang mereka perbuat dengan syi’ar-syi’ar mereka dan ini tidak diperbolehkan.
Sabtu, 12 Mei 2012
Panutan Dalam Pelajaran Ikhlas
Muhammad bin Wasi’ : Panutan Dalam Pelajaran Ikhlas
Oleh Ustadz Mukhtar Rifa’i
Melihat ke belakang, menoleh
sejarah. Ada kisah-kisah menakjubkan yang telah tertoreh.
Manusia-manusia pilihan, tokoh besar sepanjang masa. Membaca dan
mempelajari tentang kehidupan mereka seakan membaca dan mempelajari
sebuah keajaiban. Kadang muncul takjub, bahagia, heran, dan
bertanya,”Mampukah kita seperti mereka?”. Namun, tetap saja kita
diperintahkan untuk mencontoh mereka. Meniru orang mulia agar menjadi
mulia.
Dari kalangan tabi’in murid-murid
sahabat Nabi, ada sebuah nama yang sangat dikenal dengan ketekunan dalam
beribadah. Beliau adalah Abu Bakar Muhammad bin Wasi’ bin Jabir Al
Akhnas.Al Imam Rabbani Al Qudwah. Ada yang mengatakan ; Abu Abdillah Al
Azdi Al Bashri. Salah seorang tokoh besar di masanya. Haditsnya
diriwayatkan oleh Muslim,Abu Dawud,Tirmidzi dan An Nasa’i.
Beliau berguru ilmu hadits kepada
Anas bin Malik, Ubaid bin Umair, Mutharrif bin As Syikhir, Abdullah bin
As Shamit, Abu Shalih As Samman, Muhammad bin Sirin dan lainnya. Beliau
sedikit meriwayatkan hadits.
Dengan kedudukan beliau, banyak
ulama’ yang berguru dan mengambil ilmu dari beliau. Diantara murid-murid
beliau ; Hisyam bin Hassan, Azhar bin Sinan, Ismail bin Muslim Al Abdi,
Sufyan At Tsauru, Ma’mar, Hammad bin Salamah, Sallam bin Abi Muthi’,
Shalih Al Murri, Hammad bin Zaid, Ja’far bin Sulaiman Ad Dhuba’i, Nuh
bin Qais, Sallam Al Qari, Muhammad bin Al Fadhl bin Athiyyah.
Ali Al Madini berkata : “Muhammad bin Wasi’ memiliki lima belas riwayat hadits”
Surat dari Anak yang di ABORSI..
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh
Kepada Yth : Bundaku tersayang...
Dear Bunda....
Kepada Yth : Bundaku tersayang...
Dear Bunda....
Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....
Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...
Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.
Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.
Langganan:
Postingan (Atom)